Travel

Musim gugur di Jepang adalah perpaduan antara keindahan alam dan ketenangan jiwa. Daun-daun berubah warna menjadi merah dan keemasan, udara sejuk menyapa lembut, dan festival panen menghiasi berbagai kota. Dalam panduan ini, temukan spot terbaik untuk menikmati momiji, kuliner khas musim gugur, hingga pengalaman budaya yang membuat siapa pun jatuh cinta pada Jepang di musim paling indah ini.

---

1. Menyambut Musim Gugur di Negeri Sakura

Musim gugur (aki) di Jepang berlangsung dari pertengahan September hingga akhir November. Pada periode ini, suhu udara menurun ke kisaran 10-20°C, menjadikannya waktu paling nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan.

Langit cerah, udara kering, dan dedaunan berubah warna secara bertahap dari utara ke selatan Jepang menciptakan pemandangan yang memukau di setiap sudut negeri.

2. Spot Terbaik Menikmati Daun Momiji

Setiap wilayah di Jepang punya keunikan tersendiri dalam menyambut musim gugur. Berikut beberapa destinasi yang wajib dikunjungi:

• Kyoto – Tofuku-ji & Arashiyama : Kota klasik ini selalu jadi favorit. Jembatan Tsutenkyo di Kuil Tofuku-ji menampilkan lembah penuh daun maple merah menyala. Sedangkan kawasan Arashiyama menawarkan kombinasi sempurna antara hutan bambu, sungai, dan warna musim gugur.
• Tokyo – Rikugien Garden & Meiji Jingu Gaien : Di tengah hiruk pikuk ibu kota, Rikugien menghadirkan ketenangan lewat taman tradisional dengan penerangan malam (autumn illumination). Sementara Meiji Jingu Gaien terkenal dengan lorong panjang pohon ginkgo berwarna emas, salah satu pemandangan paling ikonik di Tokyo.
• Nikko (Tochigi) : Kota pegunungan ini menjadi surga bagi pecinta alam. Daun-daun di sekitar Danau Chuzenji dan Air Terjun Kegon mencapai puncak warnanya pada pertengahan Oktober, menciptakan panorama yang luar biasa indah.
• Hokkaido – Daisetsuzan National Park: Wilayah paling utara Jepang ini adalah tempat pertama yang merasakan musim gugur. Warna daun di taman nasional Daisetsuzan mulai berubah sejak akhir September, sangat cocok untuk hiking dan fotografi alam.
•  Fuji Five Lakes (Yamanashi) : Bagi pecinta pemandangan Gunung Fuji, datanglah ke Danau Kawaguchiko saat musim gugur. Kontras antara langit biru, daun oranye, dan puncak Fuji yang mulai bersalju menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

3. Cicipi Kuliner Khas Musim Gugur

Musim gugur juga dikenal sebagai shokuyoku no aki - “musim nafsu makan”. Nikmati sajian khas yang hanya muncul di musim ini, seperti:

• Sanma shioyaki (ikan saury panggang)
• Kuri gohan (nasi kastanye)
• Satsumaimo (ubi panggang)
• Kabocha tempura (labu goreng)
• Matsutake gohan (nasi jamur matsutake)

Rasa hangat dan aroma khas dari bahan musiman ini menjadi kenikmatan sederhana yang sangat dirindukan di musim gugur.

 

4. Rasakan Budaya dan Festival Musim Gugur

Musim gugur juga berarti musim panen dan rasa syukur. Berbagai autumn matsuri (festival musim gugur) digelar di seluruh Jepang:

• Jidai Matsuri (Kyoto) – parade sejarah yang megah.
• Takayama Autumn Festival (Gifu) – kereta hias besar yang melintasi kota tua.
• Kiku Matsuri (Tokyo) – festival bunga krisan, simbol kemurnian dan umur panjang.

Menghadiri festival ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya Jepang.

 

5. Nikmati Cuaca & Suasana yang Menenangkan

Musim gugur identik dengan keseimbangan: tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin.

Gunakan waktu ini untuk berjalan di taman, bersepeda di pedesaan, atau sekadar duduk menikmati teh hangat sambil memandangi daun berguguran.

Bagi banyak orang Jepang, musim gugur adalah waktu untuk merenung, berterima kasih, dan menemukan ketenangan dalam perubahan.

6. Abadikan Keindahannya

Cahaya lembut di pagi dan sore hari membuat warna daun tampak semakin dramatis.

Beberapa taman dan kuil seperti Kiyomizu-dera (Kyoto) atau Rikugien (Tokyo) juga membuka illumination night - penerangan malam yang memunculkan nuansa magis di tengah pepohonan berwarna.

 

Kesimpulan

Musim gugur di Jepang bukan hanya tentang pemandangan indah, tapi juga tentang suasana yang hangat, makanan yang lezat, dan budaya yang mengajarkan kita untuk menghargai perubahan.

Dari Kyoto yang klasik hingga Hokkaido yang alami, setiap tempat menyimpan cerita dan warna tersendiri. Siapkan jaket hangat, kamera, dan rasa ingin tahu karena aki adalah waktu terbaik untuk menikmati Jepang dalam ketenangan dan keindahan sejatinya.

---